Selasa, 14 Februari 2012


Renang Ternyata Dapat Memicu Osteoporosis

by Baju Wanita on 6 December 2011 · 0 comments

Osteoporosis adalah suatu penyakit dimana penderitanya banyak kehilangan massa tulang sehingga tulang menjadi lebih rapuh dan mudah mengalami fraktura, terutama di bagian-bagian tertentu seperti pinggang, tulang punggung, dan bahkan bahu. Gejala osteoporosis tidak disertai oleh rasa sakit sama sekali sehingga banyak orang tidak menyadari terjadinya osteoporosis di dalam tubuh mereka. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa ada 24 juta orang Amerika yang telah menderita osteoporosis dimana 80%-nya adalah perempuan dan diperkirakan ada 10 juta orang lagi di dunia yang tengah mengalami osteoporosis. Itu berarti 1 dari 4 wanita dan 1 dari 8 pria berusia di atas 50 tahun telah mengidap osteoporosis. Lebih jauh lagi, ada 1 dari 4 pasien osteoporosis yang meninggal dunia setelah mengalami keretakan atau patah tulang.
Tanda-tanda awal berkurangnya massa tulang adalah mudah retak, terutama pada bagian pinggul, lengan, dan juga ruas tulang belakang. Meskipun osteoporosis biasanya disebabkan oleh obat-obatan (misalnya steroid) atau penyakit tertentu, sebagian besar kasus osteoporosis biasanya disebabkan oleh bertambahnya usia (senile osteoporosis) dan penurunan drastis hormon estrogen (postmenopausal osteoporosis) pada wanita berumur sekitar 50 tahun.
Sebenarnya, tulang kita secara alami melakukan pembaharuan sel-sel tulang secara terus menerus. Di luar angkasa, tubuh astronot biasanya merespon kurangnya tekanan gravitasi dengan mengurangi masa tulang mereka. Semakin besar tekanan yang diberikan pada tulang dalam kurun waktu tertentu, semakin besar pula respon tubuh untuk menambah kepadatan tulang.
Berenang, meskipun terkenal sangat baik untuk senam kardiovaskular, keflexibelan tubuh, serta melatih kekuatan, rupanya memilikki pengaruh buruk bagi tulang. Sebuah studi yang membandingkan perenang dengan atlet olahraga lain menunjukkan bahwa kepadatan tulang seorang perenang sangatlah buruk. Peningkatan massa otot dan tarikan kuat di seluruh tubuh rupanya tidak mampu menstimulasi peningkatan kepadatan tulang. Hal ini disebabkan karena saat kita berenang, tubuh kita terbebas dari tekanan gravitasi bumi dan sama sekali tidak terbebani oleh berat yang mampu merangsang kepadatan tulang.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh seorang perenang?
Bagi Anda yang suka berenang, Anda tidak perlu khawatir dan menghentikan aktivitas berenang Anda karena ada beberapa cara unuk mencegah osteopororsis pada perenang. Sebagai langkah awal, seorang perenang sebaiknya melakukan sedikit latihan angkat beban di air karena tekanan beban dapat menstimulasi peningkatan kepadatan tulang. Kita bisa melihat beberapa contoh olahraga lain yang dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang seperti basket, angkat barbel, dan voli, sementara olahraga seperti lari dan lompat tali biasanya tidak begitu membantu hal tersebut.
Apakah harus diet juga?
Selain makanan-makanan sehat seperti buah dan sayur, ada baiknya seorang perenang (terutama yang dewasa) juga  mengonsumsi kalsium lebih banyak dari biasanya. Jenis-jenis kalsium yang mudah diserap antara lain adalah berupa kalsium sitrat, glukonat, dan laktat. Sebagian besar orang normalnya mendapat asupan kalsium sebanyak 800-1000 mg per hari, namun wanita pada masa menopause biasanya memerlukan sekitar 1500 mg per hari. Selain itu, mengonsumsi susu kedelai juga dapat membantu menstimulasi pembaharuan jaringan-jaringan tulang.

Tiada ulasan: