6 Tips Menggunakan Minyak Cengkeh sebagai Pengusir Serangga

Minyak cengkeh, bersama dengan minyyak serai, menjadi salah satu bahan alami yang paling efektif digunakan sebagai pengusir serangga.
Pastikan untuk mengencerkan minyak cengkeh terlebih dahulu sebelum menerapkannya pada kulit.
Minyak cengkeh murni (belum diencerkan) akan mengakibatkan iritasi kulit.
Berikut adalah cara menggunakan minyak cengkeh sebagai pengusir serangga.
1. Campurkan minyak cengkeh dengan alkohol atau minyak zaitun dengan perbandingan 1 : 10.
Aduk campuran hingga benar-benar merata. Oleskan campuran minyak cengkeh ini ke kulit untuk mencegah gigitan serangga.
Jangan langsung mengoleskan minyak cengkeh murni ke kulit karena akan menyebabkan iritasi.
2. Encerkan minyak cengkeh dengan air suling dengan rasio 1 banding 10.

Tuangkan larutan ini ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan minyak cengkeh ke dalam rumah atau luar rumah untuk mengusir serangga.
Anda mungkin perlu mengulangi penyemprotan setiap 1 sampai 2 jam untuk memastikan perlindungan tetap maksimal.
3. Jangan mengoleskan minyak cengkeh meskipun sudah diencerkan ke sekitar mata, mulut, dan hidung.
Sementara minyak cengkeh cukup aman digunakan pada hewan peliharaan dan anak-anak, konsumsi internal dapat menyebabkan gangguan perut, mual, dan muntah.
4. Campur minyak cengkeh dengan minyak alami lain untuk hasil yang lebih efektif dalam mengusir serangga. .
Minyak cengkeh sering dikombinasikan dengan minyak serai sebagai pengusir serangga alami yang efektif.
5. Ulangi mengoleskan minyak cengkeh yang sudah diencerkan ke kulit setiap 1 sampai 2 jam, atau lebih sering jika Anda berkeringat atau berada diluar ruangan.
6. Bersihkan minyak cengkeh dari kulit setelah Anda kembali ke dalam ruangan. Gunakan air hangat dan sabun untuk membersihkan minyak dari kulit sepenuhnya.
Meninggalkan minyak cengkeh pada kulit semalaman, bahkan dalam bentuk yang sudah diencerkan, dapat mengakibatkan dermatitis.[]