Sehatnya Minum Air
by Kesehatan Wanita on Thursday, June 2, 2011 at 9:44am
Tidak suka minum air putih? Nah, Anda harus mulai menyukainya. Sebab, 70 persen dari tubuh kita terdiri atas air. Karena itu, air adalah komponen utama. Setiap sistem di dalam tubuh sangat membutuhkan air. Bayangkan apa yang terjadi jika tubuh kekurangan air.
Sesungguhnya manfaat minum air sangatlah banyak. Salah satunya adalah meningkatkan metabolisme. Menurut sebuah penelitian, minum air sebanyak 10 hingga 12 gelas per hari akan membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, air juga diketahui sebagai produk paling top antiaging! Air mampu menghilangkan keriput dan bertindak sebagai pelembab kulit alami. Air juga mengatur temperatur tubuh. Jadi, kalau Anda sering mengalami hot flashes, minumlah lebih banyak air.
Air juga adalah makanan otak. Pikiran terasa suntuk? Cobalah minum air untuk menjernihkan suasana. Energi habis? Minum air! Cairan tubuh menurun 5 persen bisa menyebabkan kehilangan 30 persen energi. Menurun 15 persen? Menyebabkan kematian.
Minum air secara teratur juga mencegah atau mengurangi penyakit, seperti sakit kepala, artritis, sakit punggung, asma, mual pada pagi hari, bahkan pusing akibat mabuk.
Air juga mendukung proses regenerasi kulit, tulang, rambut, kuku, dan saraf. Okay, jadi dengan sedemikian banyaknya fungsi air untuk tubuh manusia, seberapa banyak kita harus minum agar fungsinya menjadi optimal?
Rekomendasi paling umum adalah delapan gelas per hari. Lalu, seberapa besar gelas yang dipakai sebagai takaran? Apakah delapan gelas itu sudah cukup?
Menurut Mayo Clinic, kebutuhan air sangat bervariasi antara individu. Tergantung dari banyak faktor, termasuk kondisi kesehatan saat itu, seberapa aktif Anda, dan di mana Anda tinggal.
Menurut anjuran dokter, mereka yang tinggal di daerah yang iklimnya tidak panas alias sedang, dianjurkan minum delapan atau sembilan gelas per hari.
Kemudian, menurut The Institute of Medicine, pria sebaiknya minum 13 gelas per hari dan perempuan sembilan gelas. Tentu saja, semuanya masih bisa dimodifikasi, sesuai dengan faktor-faktor yang disebut di atas, termasuk jika Anda sedang hamil dan menyusui.
Lalu, takaran yang dipakai. Satu gelas yang dimaksud adalah yang berukuran 250 ml. Jika Anda punya botol yang berukuran 500 ml atau setara dengan setengah liter, berarti itu sama dengan dua gelas.
Jika saat ini Anda tidak punya kebiasaan minum air secara teratur dan tiba-tiba melakukannya, akan ada reaksi dari tubuh Anda. Soalnya, ginjal Anda sudah terbiasa dengan lingkungan "rendah air", sehingga jika tiba-tiba mendapat banyak pasokan, akan kesulitan untuk menyingkirkan kelebihan air. Dengan demikian, kandungan mineral dalam darah akan terlarut dan menyebabkan rendahnya tingkat sodium. Kondisi itu disebut sebagai hiponatremia.
Karena itu, jika memang ada keraguan tentang seberapa banyak air yang seharusnya Anda minum dalam sehari, silakan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Tentang jenis air apa sebaiknya untuk diminum, bisa jadi itu terserah Anda. Sebab, itu tergantung pula dengan kondisi dimana Anda tinggal. Bila Anda tinggal dimana air keran bisa diminum langsung, tidak ada salahnya. Air dingin atau yang sudah diberi es batu akan lebih nikmat dan segar daripada air hangat atau air biasa.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulai sekarang, biasakanlah minum air putih.
Tip-Tip Asupan Air
• Ketika Anda mulai merasa lapar, minumlah air sekitar 15 menit sebelum makan. Hal ini akan membantu menakar seberapa banyak makanan yang akan Anda makan.
• Pilih makanan yang berair lebih banyak, misalnya buah dan sayuran (terutama semangka dan tomat).
• Minum satu gelas air saat makan dan antara waktu makan.
• Minum air sebelum selama dan setelah olah raga.
• Saat sedang berada dalam kegiatan sosial, minum air putih saja, jangan pilih minuman beralkohol.
• Bawa air putih ke mana pun Anda pergi.
• Agar air lebih memiliki rasa, ada baiknya ditambah perasa, misalnya lemon, potongan timun, atau mint.
• Bawa tempat air dengan ukuran tertentu, misalnya 500 ml, sehingga Anda tetap dapat mengukur seberapa banyak Anda telah minum air.
Guna Lain Air Putih
• Mengatur selera makan. Namun, harap diingat, air bukanlah pengganti makanan.
• Membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan kolesterol dalam darah.
• Meredakan linu-linu.
• Detoksifikasi.
• Mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal.
• Mengoptimalkan peresapan nutrien oleh usus kecil dan usus besar.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan